Esposin, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar mendapat tambahan jumlah penerima bantuan langsung tunai (BLT) subsidi BBM sebanyak 5.704 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka tersebar semua kecamatan di Sragen, kecuali Jaten, Gondangrejo, dan Colomadu. Ketiga Kecamatan tersebut masuk wilayah kerja Kantor Pos Solo.
Kepala Kantor Pos Karanganyar, Lulu Maulidia, mengatakan nilai bantuan kali ini tidak semuanya sama seperti BLT BBM pada tahap awal. “Ada yang menerima Rp300.000 dan ada yang menerima Rp500.000,” ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Menurutnya, BLT tambahan ini sudah mulai disalurkan melalui Kantor Pos di kecamatan masing-masing. “Hari ini [Rabu] sudah mulai kita salurkan. Harapannya akhir pekan ini semuanya sudah tersampaikan,” imbuhnya.
Penyaluran BLT tidak hanya dilakukan dengan cara penerima mengambil langsung ke Kantor Pos. Ada juga BLT diantar oleh petugas ke rumah penerima yang sakit atau lanjut usia. “Ada sebagian yang kami antar langsung karena permintaan dari penerima yang kondisinya sakit atau sudah jompo,” kata Lulu.
Baca Juga: Pemkab Karanganyar Segera Cairkan BLT Subsidi BBM Rp4 Miliar
Penyaluran BLT tahap awal kepada 54.900 KPM sudah hampir selesai, menyisakan KPM yang sakit atau jompo.
Seperti diberitakan, Kantor Pos Karanganyar mulai menyalurkan BLT mulai Selasa (6/9/2022). Dalam tahap awal ini, penyaluran BLT dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah oleh petugas PT Pos Indonesia.
Bantuan yang diberikan kepada PKM senilai Rp300.000 untuk BLT subsidi BBM September dan Oktober 2022. Selain itu, petugas juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp200.000. Sehingga PKM kali ini menerima total bantuan sosial (bansos) tersebut senilai Rp500.000.
Pada penyaluran berikutnya, penerima datang langsung ke Kantor Pos Karanganyar dan balai desa atau kantor kecamatan masing-masing yang telah ditunjuk.