Esposin, KARANGANYAR — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar mengakuisisi tiga perguruan tinggi swasta (PTS). Selanjutanya, ketiga PTS itu digabungkan untuk menjadi Universitas Muhammadiyah Karanganyar.
Ketiga kampus yang diakuisisi tersebut di antaranya Akademi Pariwisata Widya Nusantara Surakarta yang dikelola Yayasan Pendidikan Widya Nusantara. Kemudian Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana Semarang yang dikelola Yayasan Lembaga Pendidikan Putera Manunggal Sejahtera dan Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) yang dikelola Yayasan Pendidikan Karanganyar.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sekretaris PDM Karanganyar, Sarilan M. Ali, mengatakan alih kelola tersebut merupakan bagian dari langkah dalam proses pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar.
Baca Juga: Ketika Muhammadiyah Ingin Tarik Dana Triliunan Rupiah dari Bank Syariah BUMN
"Tetapi pendirian universitas baru ini masih bisa dilakukan melalui proses penggabungan PTS. Minimal dua kampus, dan kami malah dapat tiga kampus.”
Penandatanganan akta penggabungan ketiga kampus tersebut dilakukan Senin (14/2/2022) di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar oleh para pimpinan yayasan masing-masing.
Baca Juga: Muhammadiyah: Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 2 April 2022
Untuk diketahui, ketiga kampus yang diakuisisi tersebut masing-masing memiliki satu prodi. Apeka memiliki Prodi Produksi Ternak, Akademi Pariwisata Widya Nusantara memiliki Prodi Perhotelan, dan Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana memiliki Prodi Sekretari.
Sedangkan dalam proses pendirian kampus baru ini Universitas Muhammadiyah Karanganyar sebelumnya sudah mengusulkan tujuh prodi. Masing-masing untuk jenjang S-1, yakni Teknik Komputer, Informatika, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Bisnis Digital, Fisioterapi, serta D4 Akupuntur dan Pengobatan Tradisional.
Baca Juga: Wah, Muhammadiyah Solo Luncurkan MieMu, Mi Instan Rendah Gula