Solo (Esposin)--Hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni diperingati sejumlah elemen masyarakat di Solo, Rabu (1/6/2011). Kalangan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo melakukan long march dari kawasan Pasar Ngarsapura hingga di bundaran Gladak. Mereka juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan runtuhnya nilai-nilai Pancasila saat ini.
Koordinator Lapangan (Korlap) yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PPKn, Lucky Ardinata mengemukakan aksi teatrikal yang mereka persembahkan tersebut sebagai sindiran kepada kalangan pejabat yang duduk di pemerintahan maupun anggota Dewan yang saat ini telah mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Salah satu contoh adalah anggota-anggota DPR saat ini yang justru cenderung hanya memikirkan kepentingan sendiri, bukan lagi kepentingan rakyatnya. Contoh nyata adalah mereka dengan cueknya tetap melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah, tanpa ada hasil yang signifikan. Sementara rakyat pada kenyataannya masih banyak yang hidup serba kekurangan,” papar Lucky. Kalangan mahasiswa itu pun menuntut dikembalikannya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dan landasan hidup masyarakat untuk berbangsa dan bernegara.
(sry)