KLATEN- Seorang karyawan toko Roti Kecil, Endah Wulandari, mengalami luka parah setelah menjadi korban penjambretan di Jalan Solo-Jogja, di Desa Karangwuni, Kecamatan Ceper, Senin (27/2/2012)..
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Akibat luka di bagian mulut dan hidung yang cukup parah, korban harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Sedangkan penjambret berhasil membawa kabur tas korban.
Kapolsek Ceper, AKP Sugeng Handoko, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, mengatakan, korban belum bisa dimintai keterangan karena belum bisa berbicara lancar akibat luka di mulutnya. Sementara motor yang dikendarai korban, diamankan di Mapolsek Ceper. “ Dua unit ponsel, kartu ATM dan surat-surat penting kendaraan milik korban, dibawa lari oleh penjambret,” ujar Sugeng kepada wartawan, Senin (27/2).
Informasi yang dihimpun Esposin, Endah yang kos di belakang swalayan Laris Kartosuro, hendak bekerja ke toko Roti Kecil di Jogja. Di jalan, ia kemudian dijambret saat masih mengendarai motornya.
Ia kemudian mendapatkan perawatan di Bangsal Mina RSI Klaten. Ia masuk ke RSI sekira pukul 05.30 WIB. Dagu Endah sobek dan dari hidungnya terus mengucurkan darah. Ia juga mengalami luka pada lengan kanan. Sejumlah kerabat dan teman korban yang mengetahui kejadian tersebut, langsung menyusulnya ke RSI Klaten.
“Saya sendiri belum tahu bagaimana dia bisa dijambret. Biasanya Endah berangkat dari kosnya sekitar pukul 05.00 WIB,” kata salah satu rekan korban, Karsiti, saat menemaninya di RS. JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi