Esposin, SUKOHARJO-Al Azhar International Islamic Boarding School (IIBS) di Karangpandan, Karanganyar, menggelar akhirussanah atau kelulusan perdana bagi siswa dan siswi jenjang SMP dan SMA di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sabtu (15/6/2024). Sebagian besar lulusan Al Azhar IIBS khatam Al Quran 30 juz dan diterima di beberapa kampus top di luar negeri sebagai cerminan menghasilkan generasi emas muslim yang berdaya saing global.
Acara Akhirussanah SMA dan SMP Al Azhar IIBS Convocation Ceremony dihadiri jajaran dewan yayasan, direksi, guru, dan karyawan serta orang tua/wali murid. Turut hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar dan para stakeholder sekolah. Acara dibuka dengan penampilan dari pasukan pengibar bendara pusaka (paskibraka) dan tiga siswa yang memeragakan jurus pencak silat.
Promosi Beri Kemudahan, Sinergi BRI dan Pelni Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal
CEO Al Azhar IIBS Karanganyar, Kartika Dewi Anggrahini Rohmah, mengatakan akhirussanah yang digelar Al Azhar IIBS ini merupakan kali pertama atau perdana setelah pondok modern berstandar internasional itu resmi beroperasi pada 2021. Acara akhirussanah menjadi momentum gembira, senang, sekaligus terharu atas pencapaian para siswa dan siswi yang menunttut ilmu selama tiga tahun.
“Motto Al Azhar IIBS yakni menghasilkan generasi muslim 5.0 dalam balutan Al-Qur'an dan adab yang berdaya saing global. Pola pembelajaran diterapkan dengan mengacu pada quranic learning, courtesy oriented, dan world-class education,” kata dia.
Penerapan tiga pola pembelajaran itu diharapkan mampu mencetak generasi emas muslim yang menguasai ilmu pengetahuan. Hal ini tercermin pada lulusan Al Azhar IIBS yang khatam Al-Qur'an 30 juz. “Angkatan pertama ini mampu memecahkan rekor. Untuk siswa lulusan SMP yang khatam 30 juz sekitar 30 persen. Sedangkan siswa lulusan SMA sekitar 55 persen. Ini sebuah pencapaian luar biasa dan membuktikan konsep Quranic Learning berjalan maksimal,” ujar dia.
Selain itu, para siswa lulusan SMA diterima langsung di kampus top di luar negeri maupun perguruan tinggi negeri ternama di Tanah Air antara lain Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Sekitar 41 persen diterima di beberapa kampus di luar negeri. Sementara 30 persen diterima di kampus-kampus hebat di dalam negeri,” papar dia.
Lebih jauh, Kartika menjelaskan jumlah siswa dan siswi yang diwisuda sebanyak 45 siswa jenjang SMP dan 27 siswa jenjang SMA. Dia mengapresiasi para orang tua/wali murid yang telah memberi kepercayaan kepada Al Azhar IIBS Karanganyar dalam mendidik putra-putri mereka.
Ketua I Yayasan Makarima, Harun Rosjid, mengatakan kekuatan Al Azhar IIBS adalah balutan Al-Qur'an dan adab yang diimplementasikan dalam aktivitas belajar mengajar di pondok modern. Keberadaan Al Azhar IIBS mengintegrasikan Al-Qur'an, adab serta sains atau teknologi.
Sehingga diharapkan mampu melahirkan cendekiawan musim yang berkepribadian kaffah, berjiwa pemimpin, dan berdaya saing global. “Kekuatan Al Azhar IIBS karena balutan Al-Qur'an dengan tangan-tangan Allah SWT. Saya terharu dan bersyukur. Saya teringat saat soft opening masih masa pandemi Covid-19,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan orang tua/wali murid, Ahmad Sugito, mengucapkan terima kasih kepada para guru dan karyawan Al Azhar IIBS Karanganyar yang telah memberikan ilmu, pengalaman serta bimbingan. Dia berharap para lulusan menjadi generasi muslim yang hebat dan menorehkan tinta emas di level nasional maupun internasional. “Insya Allah tumbuh generasi hebat dan unggul yang lahir dari Al Azhar IIBS,” urai dia.