Esposin, SUKOHARJO -- Atlet bola voli putri asal Soloraya mendapatkan penghargaan sebagai apresiasi karena sudah berhasil mengakhiri 40 tahun paceklik prestasi di ajang PON. Apresiasi diberikan oleh PT Mandom Indonesia di kantor PT Mandom Indonesia cabang Soloraya di Kartasura, Sukoharjo, Rabu (3/11/2021).
PT Mandom bergerak di bidang pembuatan dan pemasaran produk kosmetik, parfum, bahan pembersih, dan plastik. Apresiasi diberikan setelah tim voli putri Jateng itu berhasil menyabet medali perak di ajang PON XX Papua 2021, September lalu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pemberian apresiasi diwakilkan kepada empat orang atlet tim voli putri Jateng dari Soloraya. Mereka yakni Shindy Sasgia, Cikal Arum, Yufita Bunga, dan Sri Wahyuni. Selain itu, pelatih tim Agus Suyamto juga ikut mendampingi tim tersebut.
Baca Juga: Buruh Sukoharjo Ingin UMK 2022 Sesuai Hasil Survei KHL, Naik Rp350.000
Pelatih tim bola voli putri Jateng, Agus Suyamto, mengatakan prestasi yang didapatkan pada PON Papua mengakhiri penantian selama puluhan tahun. Sebelum menyabet medali perak di PON XX Papua, kali terakhir tim voli putri Jateng dikalungi medali terjadi pada PON X tahun 1981.
“Setelah berjuang, akhirnya kami berhasil mengharumkan nama Jateng di olahraga voli putri dengan meraih medali perak. Ini penantian yang lama karena sudah 40 tahun kami tidak meraih prestasi di cabang olahraga ini,” terangnya kepada wartawan di sela-sela pemberian penghargaan.
Regenerasi Atlet Voli Jateng
Sementara itu, Pimpinan PT Mandom Indonesia di Soloraya, Agus Kristianto, mengatakan sejak awal sudah memperhatikan atlet bola voli putri Jateng di kancah PON XX Papua. Ia berharap dengan adanya dukungan ini, regenerasi atlet bola voli putri di Jateng bisa semakin baik ke depannya.Baca Juga: Bau Limbah PT RUM Sukoharjo Kembali Mengganggu, Warga Kumpulkan Bukti
“Sejak awal kami sudah support tim ini [bola voli putri Jateng]. Mereka kami dorong motivasi agar bisa berprestasi. Ternyata memang dibuktikan dan kami berikan apresiasi ini kepada mereka karena sudah mempersembahkan medali perak untuk Jateng. Kami harap langkah ini bisa memacu semangat atlet lainnya untuk terus berprestasi,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu atlet voli putri Jateng asal Soloraya, Shindy Sasgia, mengatakan prestasi yang diraih timnya sangat berarti baginya. Di usianya yang sudah menginjak 23 tahun, medali perak yang didapatkan merupakan yang pertama dan terakhir baginya.
“Pastinya sangat senang dengan capaian ini dan apresiasi yang diberikan kepada kami. Soalnya, ini PON pertama dan terakhir saya. Sangat berkesan sekali medali perak ini bagi saya,” ucapnya.