Tiga mobil lainnya diperuntukkan bagi tiga wakil ketua DPRD Solo. Informasi yang diperoleh Esposin, Selasa (4/8/2020), total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian empat mobil dinas itu mencapai Rp2,2 miliar.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Namun rancangan perubahan APBD Solo 2020 itu masih akan melalui pembahasan oleh TAPD bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo. Masih ada kemungkinan alokasi anggaran itu dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
Jalan Kampung di Tanon Sragen Ini Mendadak Ditutup Pagar Tembok
Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, saat dihubungi Esposin melalui ponsel mengonfirmasi adanya rencana pengadaan empat mobil dinas baru untuk Wali kota dan tiga rekan sejawatnya.
“Tapi ini baru akan dibahas Banggar,” kata dia.
Politikus PKS itu mengakui mobil dinas dua Wakil Ketua DPRD Solo, Achmad Sapari dan Taufiqurrahman, sudah sering bermasalah. Sebab dua mobil bermerk Toyota Corona Altis keluaran 2012 itu sudah cukup lama dipakai.
“Punya Pak Taufiq memang sudah sering rusak. Aku pernah numpak, kaki-kakinya ora penak, AC mati jadinya panas. Kalau tidak salah mobil Pak Taufiq dan Pak Sapari keluaran tahun 2012. Toyota Corona Altis, merknya sama,” tutur dia.
Cek Fakta: Benarkah PDIP Solo Makzulkan Gibran Putra Jokowi?
Masih Dibahas
Sedangkan Sugeng menilai mobil dinasnya masih terbilang nyaman dipakai sehingga tidak perlu pengadaan baru. Sebab mobil Toyota Corona Altis manual keluaran sekitar tahun 2015 itu belum pernah bermasalah saat dikendarai.Dengan kondisi seperti itu Sugeng berencana meminta penundaan pengadaan mobil dinas untuknya. Dia menilai anggaran pengadaan mobil dinas baru untuk Wali Kota dan tiga wakil ketua DPRD Solo lebih tepat dialihkan merangsang pertumbuhan ekonomi UMKM.
Ganjar Pranowo: Silakan Tirakatan di Malam 17 Agustus, Tapi...
“Banggar akan melihat konteks alokasi anggaran-anggaran, terutama kaitan merangsang pereknomian UMKM agar bangkit lagi. Ketika itu lebih dibutuhkan ke situ, yang punyaku bisa ditunda tahun depan saja,” imbuh dia.
Menurut Sugeng ada sinyalemen Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga akan menunda rencana pengadaan mobil dinas baru untuknya.
“Sepertinya Pak Wali Kota juga akan meminta agar ditunda pengadaan mobilnya,” terang dia.