Esposin, SOLO -- Jl Sumpah Pemuda area depan Tempat Permakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Solo, ditutup selama sebulan mulai Jumat (30/8/2024) sampai Senin (30/9/2024).
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Mudo Prayitno menjelaskan penutupan Jl Sumpah Pemuda itu untuk pembangunan underpass Joglo. Underpass Joglo dibangun sampai persimpangan jalan di timur TPU Bonoloyo.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Itu dilakukan pekerjaan rigid beton sehingga mau tidak mau ditutup. Namun pekerjaan dilakukan separuh-separuh, sisi utara dulu nanti dilanjutkan sisi selatan,” jelas dia kepada Esposin melalui telepon, Senin (2/9/2024) siang.
Menurut dia, Dishub Solo bersama para pemangku kepentingan telah membuat jalur alternatif atau manajemen rekayasa lalu lintas setiap tahapan pembangunan underpass. Jl Sumpah Pemuda membuat jalan utama TPU Bonoloyo tidak bisa diakses umum namun untuk tujuan ke TPU saja.
“Jadi masyarakat dari arah utara yang biasa lewat Jl Kerinci, Jl Bromo Raya masuk ke TPU tidak bisa. Alternatifnya melalui Jl Kerinci, harus ke Jl Jayawijaya, Jl Gunung Slamet ke selatan,” papar dia.
Mudo mengatakan Dishub Solo bersama kontraktor kerap melakukan diskusi dan mengevaluasi terkait rekayasa lalu lintas setiap tahapan pembangunan underpass Joglo. Koordinasi terus berlanjut, salah satunya pemasangan informasi penutupan Jl Sumpah Pemuda.
Anggota Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja, menjelaskan Kementerian PUPR menargetkan pembangunan underpass simpang Joglo selesai November 2024.
Progres underpass simpang Joglo mencapai 60 persen per akhir Juli 2024. “Underpass 900 meter itu nanti mengganti perlintasan sebidang. Di kota, di tengah kota, tidak ideal ada perlintasan sebidang,” papar dia kepada wartawan di Taman Balekambang, Solo, Kamis (25/7/2024) siang.
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), nilai kontrak pembangunan underpass Joglo mencapai Rp284.718.804.000. Proyek tersebut menjadi kewenangan Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jateng Kementerian PUPR. Pemenang lelang adalah PT Hutama Karya.