Esposin, BOYOLALI – Seiring berdirinya pabrik perakitan mobil Esemka di Kecamatan Sambi, Boyolali, wilayah setempat akan dikembangkan menjadi kawasan industri.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Camat Sambi, Widi Nugroho, mengatakan mulai tahun depan pihaknya akan menyusun masterplan pengembangan wilayah Sambi. Dalam penyusunan masterplan itu, pihaknya akan melibatkan sejumlah konsultan dari kalangan akademisi.
“Masterplan nantinya akan disinkronkan dengan RPJMD [rencana pembangunan jangka menengah daerah]. Selanjutnya, setiap pembangunan desa harus mengacu pada masterplan yang disusun itu,” ujarnya saat berbincang dengan
Ia menyebut ada 16 desa di wilayah Kecamatan Sambi yang diminta segera menyusun masterplan pembangunan desa. Rencana tersebut dinilai sangat penting untuk arah pembangunan desa ke depan mengingat anggaran desa saat ini sangat melimpah.
Widi melanjutkan masterplan pembangunan desa harus menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Ada yang berjangka panjang hingga 25 tahun, namun ada pula yang jangka menengah.
Ia mencontohkan adanya pembangunan Pabrik Esemka di Desa Demangan. Menurutnya, salah satu masterplan yang akan dimunculkan di Desa Demangan ialah menjadikannya sebagai kawasan industri.
“Jangan sampai nanti, misalnya tiba-tiba ada pembangunan yang merusak kawasan sawah irigasi. Ini tak boleh terjadi,” papar mantan Camat Juwangi ini.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Desa Catur, Suyono, menyambut baik rencana camat agar masing-masing desa segera menyusun masterplan pembangunan desa. “Selama ini desa itu tak memiliki masterplan. Kalau rencana ini bisa segera dimulai, sangat bagus sekali,” papar dia.