Esposin, SOLO -- Election Phoria: KPU Jateng Goes to Campus yang digelar di halaman Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (31/8/2024) malam, berlangsung seru dan meriah dengan penampilan Diskoplo dan Budi Doremi.
Diskoplo membawakan konsep DJ. DJ Whizpr dkk membawakan lagu-lagu hits kekinian yang di-remix menjadi dangdut. Mereka berhasil membuat ratusan mahasiswa bergoyang tanpa henti.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Selain Diskoplo, penyanyi nasional Budi Doremi juga menghibur mahasiswa yang hadir dengan lagu-lagu sendu nan melankolisnya. Meski sudah larut malam, penonton tidak lelah untuk bernyanyi bersama.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Solo, Dody Ariawan, mengatakan kegiatan yang diadakan KPU Jateng itu merupakan bagian dari edukasi politik di kampus.
“Ini bisa menjadi sarana literasi politik bagi mahasiswa Soloraya yang hadir hari ini sebagai pemilih muda untuk [pemilihan] gubernur dan wakil gubernur pada 27 November 2024,” kata dia saat menyampaikan sambutan.
Melalui acara ini, dia mengatakan bisa menunjukkan bahwa Pemilu tidak selalu menegangkan, namun merupakan festival demokrasi yang menyenangkan dan mengembirakan bagi semua.
“Semoga Pilkada di Jawa Tengah bisa berjalan dengan aman dan lancar. Semoga juga KPU bisa memegang amanah ini dengan baik,” kata dia.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan kegiatan ini selaras dengan moto UNS Solo yakni Mangesthi Luhur Ambangun Nagara yang berarti membangun negara.
Dia mengatakan salah satu basis pemilih yang terbesar dan perlu mendapatkan perhatian adalah Generasi Z dan Millennial. “Di mana dapat direpresentasikan dari partisipasi siswa, mahasiswa, dan santri,” kata dia dalam sambutan pada acara tersebut.
Dia mengatakan perlu dipahami bahwa Pemilu merupakan ajang konflik yang legal dan diatur oleh undang-undang. Sedangkan KPU sebagai penyelenggara Pemilu menjadi manajer konflik.
“Sebagai penyelenggara pemilu kami mendorong sikap kritis mahasiswa secara positif, sebagai sikap untuk terlibat di dalam Pemilu,” kata dia.
Melalui Election Phoria, dia berharap bisa menggerakkan mahasiswa untuk menggunakan hak pilih. Dia berharap keterlibatan mahasiswa bisa mendorong Pilkada yang berkualitas dan jujur.
Acara ini diselenggarakan KPU Jateng yang bekerja sama dengan Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) LPPM UNS Solo.