Esposin, KARANGANYAR – Rahma Wati, remaja alias anak baru gede (ABG) Karanganyar yang baru berusia 13 tahun menghilang sejak Minggu (1/9/2013).
Paman korban, Bandung Sulistyawan, 27, Kamis (5/9/2013), menyatakan sempat beberapa kali mencoba menghubungi nomor ponsel Rahma untuk melacak keberadaan keponakannya itu. Namun, panggilan telepon itu justru dijawab oleh seorang laki-laki.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Terakhir tadi [kemarin] pukul 01.00 WIB, saya telepon masih nyambung, tapi yang ngangkat laki-laki, enggak ada suara perempuan, sepertinya mereka baru pesta dan mabuk-mabuk, dari logatnya seperti orang Jawa Timur,” ungkapnya.
Bandung juga pernah memancing lelaki tersebut untuk bertemu dengan meminta bantuan seorang teman wanitanya. Kepada wanita itu, pelaku mengaku berasal dari Bojonegoro dan tengah diburu keluarga Rahma karena dituduh melarikan putrinya.
“Dia pancing dan diajak kenalan, eh malah curhat sama teman saya itu, katanya dituduh membawa lari seorang perempuan, namanya Rahma. Padahal, itu nomor ponsel Rahma, tapi dia yang membawa, entah disita atau bagaimana,” terangnya.
Keluarga berharap Rahma segera ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka juga menuntut pria yang telah membawa kabur gadis remaja itu dijatuhi hukuman setimpal.
“Yang penting Rahma kembali dulu, pelakunya ya harus dihukum, takutnya dia itu termasuk sindikat penjualan wanita di bawah umur,” pungkas Bandung.