Esposin, BOYOLALI — Sebanyak 8 orang pasien Covid-19 asal Kudus yang dirawat di Asrama Haji Donohudan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, jumlah pasien di asrama haji yang berlokasi di Ngemplak, Boyolali itu sebanyak 389 orang, baik dari Soloraya maupun Kudus.
Koordinator Tim Kesehatan Isolasi Asrama Haji Donohudan, dr Elisabeth Ria mengatakan 8 pasien diketahui bergejala dan memiliki komorbid saat dilakukan screening sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Slamet Riyadi, RSUD dr Moewardi, dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD), Solo.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Baca Juga: Masyarakat Masih Remehkan Bahaya Covid-19, Tenaga Kesehatan Puyeng
“Iya ada ada 8 pasien yang dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Sementara itu, hingga Selasa, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di asrama haji itu sebanyak 389 orang. Mereka terdiri atas pasien asal Kudus sebanyak 216 orang dan asal Soloraya 173 orang.
Untuk menangani pasien-pasien tersebut ditugaskan 40 orang tenaga Kesehatan (nakes) yang terdiri atas 10 dokter, 20 perawat, dan 10 pengemudi. Selain itu ada 40 sukarelawan yang membantu tugas-tugas lainnya.
Baca Juga: Jateng Berlakukan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bareng 7 Provinsi
Ia menjelaskan dalam sehari ada dua sif pelayanan dan masing-masing tim terdiri atas 1 dokter, 2 perawat, dan 1 pengemudi. “Ada 10 tim nakes di asrama yang bertugas secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan dengan periode 5 hari sekali,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan di asrama tersebut Selasa, pasien dihibur pertunjukan musik dengan posisi berjarak dengan pasien serta protokol kesehatan yang ketat. Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan, hiburan tersebut digelar agar pasien tetap gembira di tempat isolasi. “Hepi-hepi saja mereka di dalam,” ujarnya.