Esposin, SRAGEN — Pembangunan Taman Kartini dan Sentra Kuliner Veteran di Jl. R.A. Kartini Sragen hampir selesai.
Sebanyak 74 pedagang kaki lima (PKL) bakal mengisi areal Taman Kartini di bawah pengelolaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen. Sedangkan pengisian pedagang di Sentra Kuliner Veteran diserahkan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Sragen.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sragen R. Suparwoto saat dihubungi Esposin, Senin (26/10/2020), mengatakan berdasarkan dokumen kontraknya pekerjaan dua sentra PKL itu akan berakhir pada November mendatang.
“Namun, sudah hampir selesai semua,” ujarnya.
Awal November Beroperasi, Ini Rute 6 Koridor Feeder BST Solo
Kepala Disperindag Sragen Tedi Rosanto mengatakan Taman Kartini khusus untuk memfasilitasi PKL dari Alun-alun Sasana Langen Putra dan PKL di sepanjang Jl. Diponegoro Sragen atau depan Kantor KPU lama serta beberapa PKL yang masih berjualan.
Tedi menyebut jumlah PKL yang terdata sebanyak 74 orang. Kemudian untuk di Sentra Kuliner Veteran, kata Tedi, sesuai dengan petunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen akan dikelola lewat koperasi.
Dikelola dengan Sistem Koperasi
Dia menjelaskan semua pedagang yang menempati selter di sentra kuliner itu dikelola dengan sistem koperasi, bukan paguyuban.“Untuk penempatan PKL di Taman Kartini itu akan dilakukan Disperindag. Kalau untuk di Sentra Kuliner itu akan dibuatkan kriteria persyaratan oleh dinas terkait tetapi semua pedagang wajib menjadi anggota koperasi,” ujarnya.
Pilihan Obat Alami Sakit Gigi yang Mudah Didapatkan di Rumah
Tedi menerangkan khusus di Taman Kartini sesuai dengan detail engineering design (DED) ada 72 PKL tetapi yang terdaftar ada 74 PKL. Dia mengatakan para PKL itu akan buka dengan tenda dan diseragamkan sehingga bukan los atau kios.
“Untuk pengaturannya nanti ada jam buka pagi sampai siang, siang sampai sore, dan sore sampai malam,” ujarnya.
Plt. Kepala Diskop dan UMKM Sragen Tugiyono mengatakan untuk penataan pedagang di Sentra Kuliner Veteran masih dibicarakan lebih lanjut dengan Sekda karena sampai sekarang berapa pedagang yang akan menempati itu tempat belum terdata.
4.000 Guru dan Murid Kota Madiun Jalani Rapid Test Jelang Tatap Muka di Sekolah