Esposin, SRAGEN — Sebanyak 620 orang pemudik menggunakan 11 unit bus kembali ke Jakarta lewat Terminal Pilangsari, Ngrampal, Sragen, lewat program balik gratis, Jumat (28/4/2023).
Dari jumlah itu, sebanyak 68 orang penumpang sempat terlambat berangkat selama 2 jam karena bus datang terlambat.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Seanyak 620 pemudik itu Koordinator Terminal Pilangsari, Sragen, Kater Ritadi, saat dihubungi Esposin, Jumat, mengungkapkan pemberangkatan pemudik kembali ke Jakarta lewat balik gratis itu dimulai sejak pukul 09.00 WIB-10.00 WIB.
Pemberangkatan terakhir, ujar dia, pada pukul 12.30 WIB. “Pemudik yang sempat terlambat berangkat sebanyak 68 orang. Mereka penumpang yang sudah memiliki tiket,” jelasnya.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui KBO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Supriyanto menyampaikan para pemudik kembali ke daerah asalnya terus berjalan.
Dia memperkirakan pemudik di Sragen yang proses kembali ke daerah perantauan sekitar 30 persen. Dia menyampaikan dari laporan kendaraan yang balik lewat jalur tol berdasarkan pantauan di gerbang tol Sidoharjo mencapai 4.454 kendaraan.
Data tersebut, ujar dia, dihitung sejak pukul 18.00 WIB pada Kamis (27/4/2023) lalu hingga Jumat pukul 06.00 WIB.
“Untuk kendaraan yang keluar tol di gerbang tol Sidoharjo Sragen sebanyak 4.087 kendaraan. Pantauan dari gerbang tol Sragen Timur, jumlah kendaraan yang masuk tol sebanyak 2.833 unit dan yang keluar 2.136 unit,” ujarnya.
Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Budi Hermawan menyampaikan jumlah kendaraan yang masuk tol selama H+4 atau Kamis (27/4/2023) mulai turun dibandingkan hari sebelumnya, yakni seanyak 4.682 unit.
Dia menerangkan secara komulatif jumlah kendaraan yang masuk tol di Sragen sejak H-10 hingga H+4 mencapai 70.112 unit.
“Jumlah kendaraan yang masuk jalur tol itu meningkat 183,2 persen bila dibandingkan dengan jumlah komulatif pada kondisi normal, yakni 24.761 unit. Kalau dibandingkan pada periode yang sama di 2022, ada peningkatan 5,1 persen dari 66.732 unit kendaraan,” jelasnya.
Budi menerangkan sedangkan jumlah kendaraan yang keluar tol pada Kamis kemarin sebanyak 4.241 unit atau naik 284,1 persen dari jumlah kendaraan pada lalu lintas harian rata-rata normal 1.104 unit.
Secara komulatif, jelas dia, kendaraan yang keluar tol selama H-10 hingga H+4 seanyak 80.340 unit kendaraan atau naik 231,8 persen bila dibandingkan kumulatif normal 24.213 unit.
“Sedangkan bilsa dibandingkan pada kumulatif hari pada periode yang sama di 2022 jutru turun atau minus 0,2 persen karena tahun lalu mencapai 80.522 unit,” katanya.