Esposin, SOLO -- Sebanyak 54 pengungsi gempa bumi Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat atau Sulbar, yang pulang ke kampung halaman tiba di Base Ops Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, pukul 10.30 WIB Kamis (21/1/2021).
Berdasarkan pantauan Esposin, para pengungsi gempa Sulbar pulang dengan pesawat Hercules A1330P. TNI Angkatan Udara (AU) menurunkan warga tujuan Jawa Tengah dan melanjutkan perjalanan mengantar 48 orang ke Bandara Abdulrahman Saleh, Malang.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
5 Fase Pembentukan Waterspout yang Terjadi di WGM Wonogiri
Danlanud SMO, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, menjelaskan TNI AU mengantarkan penyintas gempa bumi yang diterbangkan dari Makassar.
Uji Cepat Antigen
Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mendata warga yang tiba dan melakukan uji cepat antigen."Mudah-mudahan enggak ada yang reaktif. Setelah ini kami antarkan ke Solo Technopark. Nanti kami sampaikan ke rekan-rekan ini mau kemana. Kami antarkan ke lokasi atau rumah masing-masing. TNI membantu sepenuhnya dalam misi ini," paparnya.
2 Terpidana Korupsi RSUD Sragen Rp2,01 Miliar Ajukan Kasasi
Diberitakan, gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang Sulbar, Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB. Gempa ini berpusat di koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa menelan korban jiwa dan merusak bangunan di Sulbar.
Sehari sebelumnya, Kamis (14/1/2021), Sulbar juga diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,9 pada pukul 13.35 WIB. Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer.
Halau Covid-19, Tak Sembarang Tamu Bisa Masuk Kejari Sragen