Esposin, SOLO — Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang ketangguhannya diuji selama pandemi Covid-19. Ekspedisi Pendidikan 2022 akan memotret ketangguhan insan pendidikan yang ditandai dengan lahirnya sejumlah karya inovasi yang di antaranya menjadi penggerak recovery.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Ekspedisi Pendidikan 2022 merupakan ekspedisi kelima yang digelar Solopos Media Group (SMG) dalam setahun terakhir. Dalam ekspedisi yang mengusung tema “Inspirasi dari Inovasi Karya Anak Bangsa” ini, Solopos menerjunkan satu tim yang terdiri atas empat orang.
Tim tersebut akan menjelajah sejumlah kota untuk memotret inovasi yang lahir dari insan pendidikan di Indonesia. Perjalanan akan dimulai dari Solo, Jogja, Jakarta, Surabaya, dan kembali ke Solo.
Baca Juga: Manajemen Sampah Isoman, Bentuk PKM Dosen ITS PKU Muhammadiyah
Pemimpin Redaksi Solopos Media Group (SMG), Rini Yustiningsih, mengatakan Solopos memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan karena sektor ini sangat menentukan masa depan bangsa.
“Sejumlah institusi pendidikan telah melahirkan banyak karya yang di antaranya mendukung recovery dari pandemi. Untuk itu Solopos ingin memotret bagaimana insan pendidikan berkreasi dan berinovasi tanpa melupakan upaya menciptakan pendidikan berkualitas, meski di tengah pandemi,” kata dia di Solo, Sabtu (5/2/2022).
Perjalanan ekspedisi akan dilaksanakan pada Senin-Jumat (7-11/2/2022). Selama perjalanan lima hari tersebut, tim Ekspedisi Pendidikan 2022 dijadwalkan mengadakan sesi wawancara dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai pengatur institusi pendidikan di Tanah Air untuk mengungkap upaya pemerintah melahirkan lembaga pendidikan berkualitas.
Baca Juga: Jadi Pionir dan Terdepan, UT Surakarta Akselerasi Pendidikan Jarak Jauh
Tim ekspedisi di bawah komando koordinator Content Manager Solopos Media Group, Tri Wiharto, juga akan menyambangi lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap riset, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), untuk membahas upaya mereka mendorong riset berkualitas. Personel lain yang terlibat dalam Ekspedisi Pendidikan yaitu jurnalis Tri Rahayu, videografer Abdillah Tsani, dan driver Mustofa.
Tim juga akan melihat bagaimana institusi pendidikan berbenah dan berkreasi agar menghasilkan produk riset yang bisa menjadi solusi permasalahan bangsa. Seperti riset tentang kendaraan listrik, riset teknologi kesehatan, dan sebagainya.
Dia menambahkan hasil liputan selama perjalanan Ekspedisi Pendidikan 2021 akan dikabarkan kepada publik melalui sejumlah platform pemberitaan Solopos Media Group, mulai dari liputan khusus di Harian Umum Solopos, artikel online di Esposin, hingga video perjalanan di Youtube SoloposTV.
Baca Juga: Siswa SD Djama’atul Ichwan Ikuti Gema 100 Juta Telur
Tim ekspedisi juga bakal membagikan temuan menarik mereka selama perjalanan di media sosial Solopos di Facebook Esposin dan Instagram @koransolopos.
Kegiatan akan dimulai dengan pemberangkatan tim Ekspedisi Pendidikan 2022 pada Senin (7/2/2022) di Griya Solopos, Solo. Selama perjalanan, tim ekspedisi memastikan selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Rini berharap kegiatan yang didukung oleh Epson, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Universitas Terbuka (UT), Institut Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Djamaatul Ikhwan, dan BMW Astra ini akan memberi inspirasi kepada insan pendidikan di Tanah Air untuk terus berkarya untuk negeri.
Baca Juga: Melihat Produksi Motor Listrik Gesits Buatan Dalam Negeri
“Kita tahu pendidikan berkualitas adalah awal dari lahirnya generasi muda cerdas yang bakal menjadi tulang punggung pembangunan,” imbuh dia.