Esposin, KLATEN -- Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Klaten melonjak pada dua bulan pertama 2024. Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten mencatat ada 80 kasus DBD hingga pekan kedelapan.
Dari jumlah itu, ada lima anak meninggal dunia. Kasus kematian itu tersebar di beberapa kecamatan yakni Pedan, Tulung, Wonosari, dan Juwiring. Menindaklanjuti hal itu, Dinkes Klaten mengeluarkan surat edaran (SE) untuk gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Kasus DBD di Klaten merata hampir di seluruh kecamatan. Tertinggi berada di wilayah eks Kawedanan Pedan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (4/3/2024).
Anggit menjelaskan angka kasus DBD hingga pekan kedelapan meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2023. Tahun lalu, angka kasus DBD hingga pekan kedelapan sebanyak 73 kasus.
Anggit mengatakan pada pekan lalu Dinkes sudah membuat SE untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) hingga skrining kesehatan. “Hari ini kami buatkan draf edaran terkait pemberdayaan masyarakat mengikuti PSN. Ada instruksi dari camat, ketua RT/RW untuk sama-sama menggerakkan warga melakukan PSN secara rutin setiap pekan agar bisa efektif,” kata Anggit.
Dia juga menjelaskan fungsi kader juru pemantau jentik-jentik nyamuk (jumantik) akan dimaksimalkan. Kader jumantik selama ini sudah tersebar di seluruh wilayah Klaten. Anggit mengatakan hampir di setiap RT ada kader Jumantik.
“Nanti kader jumantik melaporkan ke kami secara online. Kami buatkan Google Form untuk pelaporan dan akan kami beri feedback. Ketika di sana ada temuan jentik-jentik, segera dilakukan PSN secara serentak di satu wilayah RT tersebut,” kata Anggit.
Anggit mengakui saat ini banyak permintaan fogging. Namun, dia menilai warga sudah mengetahui ada persyaratan yang harus dipenuhi. “Tentu ada syarat yang harus dipenuhi untuk fogging. Kami lakukan PE [penyelidikan epidemiologi] dulu. Ketika memenuhi syarat, sebelum dilakukan fogging harus dipastikan tidak ada jentik-jentik [diawali dengan PSN],” ungkap dia.