Esposin, KARANGANYAR--Sebanyak 360 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf (Masta) pada Senin-Selasa (26-27/8/2024).
Rektor Umuka Solo, Muh. Syamsuri, dalam sambutannya mengatakan PKKMB dan Masta diikuti mahasiswa dari berbagai program studi Umuka angkatan 2024-2025 dan 2022-2023 yang sebelumnya belum mengikuti kegiatan serupa di tahun lalu.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Selain itu, acara itu juga diikuti mahasiswa kelas kerja sama program studi Akupunktur dan Pengobatan Herbal yang berjumlah 68 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di luar Soloraya dan telah tiba di Karanganyar sejak Minggu (24/8/2024).
Para mahasiswa tersebut berasal Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Makasar, Kalimantan, Malang, Tangerang dan lainnya.
"Peserta PKKMB dan Masta ada juga dari luar Jawa seperti NTT ada 10 mahasiswa, NTB 20 mahasiswa, Makasar, Kalimantan, Malang, Tangerang dan masih ada lainnya. Dan yang cukup menggembirakan ada seorang hafiz quran yang menjadi mahasiswa Umuka hafal 30 juz," kata dia.
Syamsuri mengatakan PKKMB dan Masta diselenggarakan agar mahasiswa mengenal kampus Umuka. Dia juga mengatakan bahwa PKKMB dan Masta diperuntukkan agar saling taaruf dan saling kenal di antara pimpinan civitas Umuka dan mahasiswa, serta mahasiswa dengan mahasiswa.
Syamsuri mengatakan kampus yang baru berdiri dua tahun, tepatnya Juni 2022 lalu, sudah banyak diminati tidak hanya di Soloraya, namun juga luar Pulau Jawa. Saat ini, Umuka bertekad terus mengembangkan diri.
"Memang kampus kita masih kecil. Biarpun baru dan kecil punya semangat maju. Sekarang ini juga masih terus membangun gedung untuk perkuliahan. Insyaallah lantai bawah tahun akademik ini bisa dipakai," kata dia.
Dikatakan Syamsuri, pembangunan gedung baru kampus Umuka sebagai bentuk keseriusan membangun kampus yang representatif, menempa diri dalam memperdalam pengetahuan dan lainnya.