Esposin, SUKOHARJO – Ratusan warga mendatangi rumah dinas (Rumdin) Bupati Sukoharjo di simpang lima atau Proliman Sukoharjo saat open house yang digelar Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Open house bupati yang terbuka untuk masyarakat sudah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan open house Lebaran di Rumdin Bupati dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, sebelum acara dimulai, sudah banyak aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan warga yang mengantre di depan pintu masuk Rumdin Bupati. Hadir pula rombongan kepala desa (kades) dan lurah se-Sukoharjo pada acara tersebut.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Bupati Etik didampingi suaminya, Wardoyo Wijaya duduk di paling ujung. Mereka bersebelahan dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo seperti Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho. Tak lupa, Sekda Sukoharjo, Widodo turut mendampingi unsur Forkopimda Sukoharjo.
Bupati Etik berpesan agar momen Lebaran digunakan sebagai ajang saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Sehingga, kekompakan dan kebersamaan tetap terjalin tanpa membedakan latarbelakang pendidikan dan profesi. Dia juga berpesan agar warga saling menjaga kerukunan dan persatuan demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Jamu. “Momen Lebaran ini untuk masyarakat. Saya mengajak masyarakat untuk memupuk kerukunan dan persaudaraan agar lebih kuat,” kata dia.
Open house Lebaran pada tahun ini merupakan kali pertama untuk masyarakat setelah absen akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Tak ayal, antusiasme warga untuk menghadiri open house di Rumdin Bupati pada tahun ini cukup tinggi.
Mereka tak hanya berdomisili di wilayah perkotaan, melainkan perdesaan, bahkan ada yang rela menempuh perjalanan jauh dari daerah pelosok demi bertatap muka langsung dengan bupati dan Forkopimda Sukoharjo.
“Hampir setiap open house bupati, saya dan keluarga pasti datang. Nah, open house lama ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, sekarang kondisi sudah membaik dan normal sehingga warga diperbolehkan menghadiri open house,” kata Danang, seorang warga Desa Tegalsari, Kecamatan Weru.