Esposin, SRAGEN -- Jumlah warga Sragen yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona bertambah 24 orang pada Sabtu (21/11/2020).
Berdasar data yang dihimpun Esposin dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, tambahan 24 warga itu memperpanjang daftar warga Sragen yang terkonfirmasi positif corona menjadi 1.199 orang sejak pertengahan Maret lalu. Sebanyak 877 warga di antaranya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi di Technopark Ganesha Sukowati. Saat ini masih ada 270 warga yang menjalani perawatan baik dengan status tanpa gejala atau asimtomatik maupun dengan gejala atau simtomatik.
Begini Cara BRI Sragen Tangkis Penyebaran Covid-19
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dari tambahan 24 warga yang terkonfirmasi positif corona itu, paling banyak berasal dari Kecamatan Miri yakni enam orang. Empat di antaranya merupakan warga Desa Jeruk. Disusul Kalijambe dengan lima orang, Gemolong empat orang, Sidoharjo tiga orang, Masaran dua orang, Kota Sragen dua orang dan masing-masing satu orang dari Tangen dan Plupuh.Pada Sabtu juga ada tambahan dua warga yang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Dua orang tersebut adalah H, 62, warga Kelurahan Karang Tengah dan S, 64, warga Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal.
Pecah Rekor! Kasus Positif Covid-19 di Sragen Tambah 55 Sehari, 2 RSUD Penuh
"H sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, sementara S sempat dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo," papar Kepala DKK Sragen, dr. Hargiyanto, kepada Esposin.