SUKOHARJO--Sedikitnya 22 orang pencari suaka asal Iran ditangkap di Hotel Istana Hapsari, Bulakan, Kecamatan Sukoharjo Kota, Sukoharjo, Jumat (1/6/2012).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Mereka selanjutnya diamankan petugas Kantor Imigrasi Solo dan akan diserahkan ke International Organization for Migration (IOM).
Informasi yang dihimpun Esposin, jumlah pencari suaka yang menginap di Istana Hapsari sejak Kamis (31/5/2012) malam, sekitar 50 orang. Namun dari jumlah tersebut yang berhasil diamankan hanya 22 orang, sedang sebagian lainnya berhasil melarikan diri, Jumat pagi, dan kini masih dalam pengejaran kepolisian.
“Dokumen mereka lengkap, paspor lengkap, visa juga ada dengan visa kedatangan. Ini kami amankan dan akan diserahkan ke IOM, mereka lah yang akan memproses,” ungkap Kasubsi Pengawasan Kantor Imigrasi Solo, Novie Zaldy, ketika penjemputan warga pelarian asal Iran di Hotel Istana Hapsari.
Menurut Novi, dalam pengakuannya pencari suaka asal Iran tersebut dalam perjalanan menuju Australia. Tetapi terkait perjalanan dan keberadaan mereka sebelum sampai di Sukoharjo, hal itu belum diketahui jelas. Kuat dugaan warga asal Timur Tengah itu melarikan diri karena situasi di negaranya tidak kondusif.
Sementara Executive Manager Hotel Istana Hapsari, Katarina Yuliana, menyebutkan rombongan warga Iran datang dalam dua gelombang, Kamis (31/5/2012) malam. Tahap pertama, jumlahnya sekitar 12 orang dan datang sekitar pukul 23.00 WIB. Berselang 30 menit, datang rombongan kedua dalam jumlah lebih besar.
“Semua datang dua rombongan, jumlahnya sekitar 50 orang. Mereka menyewa 12 kamar dan stay di sini untuk istirahat,” ujarnya.