by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 20 Desember 2012 - 15:42 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
SOLO -- Pembangunan megaproyek underpass di Solo dipastikan dimulai tahun depan. Kota Solo sendiri mendapat pembangunan empat underpass dari bantuan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pembangunan underpass rencananya dimulai dari underpass Purwosari.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan pembangunan jalur bawah tanah di persimpangan pintu kereta api tersebut bisa dimulai 2013.
“Bisa dilaksanakan, setidaknya satu underpass,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/12/2012).
Seperti diketahui, pembangunan underpass di Kota Bengawan menyasar persimpangan kereta api Purwosari, Manahan, Pasar Nongko dan Gilingan. Proyek ini diyakini mampu mengurai masalah kemacetan di simpang jalur kereta api. “Prioritas kami di 2013 adalah underpass Purwosari. Tak menutup kemungkinan Gilingan juga bisa dikerjakan,” katanya.
Herman mengatakan, pembangunan empat underpass di Solo akan dikonsep berkelanjutan hingga 2016. Menurut dia, duit pembangunan underpass sepenuhnya ditanggung APBN. Pihaknya memerkirakan pembangunan satu underpass butuh biaya antara Rp30-40 miliar.
“Jadi pembuatan empat underpass minimal butuh Rp120 miliar,” sebutnya.
Menurut Yosca, pembangunan satu underpass diperkirakan memakan watu enam hingga tujuh bulan. Untuk pembangunan underpass Purwosari, pihaknya masih menunggu kelarnya proyek underpass Makamhaji Sukoharjo.
“Underpass Purwosari segera dibangun jika (underpass) Makamhaji selesai. Kalau tak segera dimulai, sekitar simpang akan semakin macet karena KAI terus menambah rangkaian kereta.”
Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan detail engineering design (DED) pembangunan underpass di Solo sudah rampung dan siap disosialisasikan. Walikota berharap pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan underpass di Purwosari. “Kalau underpass di sana sudah jadi, bisa mengurai kemacetan cukup signifikan,” tuturnya.
Rudy mengatakan, bantuan pemerintah pusat ihwal pembangunan underpass tak berwujud uang, melainkan pembangunan langsung.
“Jadi Solo hanya terima jadi saja. Saya harap tahun depan pembangunan satu underpass bisa diselesaikan,” tandasnya.