Esposin, SRAGEN -- Sebanyak 200 warga Sragen berangkat ke GOR Jatidiri Semarang pada Selasa (17/10/2023) untuk ikut acara deklarasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu 2024. Mereka berasal dari relawan Bocahe Gibran dan perwakilan masyarakat Sragen.
Para relawan itu berangkat dari Dukuh Kedungmiri, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sragen naik empat bus. Sebelum berangkat mereka berkumpul dan menyerukan yel-yel dukungan terhadap Prabowo-Gibran. Mereka bersuka cita atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengakomodasi keinginan relawan Bocahe Gibran yang ingin mengajukan Wali Kota Solo itu sebagai cawapres.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Ketua Relawan Bocahe Gibran Sragen, Hari Sapto Pramono, mengatakan Gibran merupakan sosok yang merepresentasikan anak muda. Sementaradan Prabowo merupakan seorang tokoh yang tegas dan patriotis. Sehingga pasangan ini dianggap sangat sesuai.
"Saat mengikuti sidang di MK, Senin kemarin, kami sempat degdegan dan akhirnya gugatan itu dikabulkan. Jadi MK mengabulkan calon yang berpengalaman sebagai kepala daerah [untuk maju sebagai capres/cawapres] meskipun berumur di bawah 40 tahun. Apa yang kami lakukan tidak dikomunikasikan sebelumnya dengan Gibran, karena ini spontan dan murni dari masyarakat," jelas Hari.
Dia mengklaim jumlah relawan Bocahe Gibran di Sragen mencapai 100 orang yang menyebar di 12 kecamatan, yakni Sragen, Karangmalang, Kedawung, Sidoharjo, Gesi, Gondang, Ngrampal, Tangen, Tanon, Plupuh, Sukodono, dan Masaran.
"Kami berani menargetkan kemenangan Prabowo-Gibran mencapai 60 persen," katanya.