Esposin, SRAGEN-Sebanyak 20 chef atau koki dari 20 Azana Hotel Group mengikuti Azana Cooking Competition atau Lomba Memasak Azana yang dihelat di Angkasa Ballroom Front One Hotel Sragen, Selasa (9/7/2024). Lomba memasak itu menghadirkan chef selebriti Tanah Air yang populer dengan nama Chef Muto sebagai jurinya.
Chef Muto yang berasal Tegal tersebut terkenal dengan aksinya dalam memainkan alat-alat dapur saat memasak sehingga ia dikenal sebagai Kung Fu Chef. Kompetisi memasak itu dilakukan dengan mengangkat menu masakan kuliner Indonesia atau Nusantara.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Corporate Marketing & Communications Manager Firmandy Zakaria saat ditemui Esposin, Selasa siang, mengungkapkan Azana Culinary 2024 ini baru kali pertama digelar dan kebetulan memilih lokasi di Front One Hotel Sragen. Dia merencanakan setahun dua kali karena berseri di hotel-hotel yang berbeda karena di akhir tahun ada lagi. Dia menyampaikan Azana Culinary dalam bentuk cooking competition ini merupakan event tahunannya Azana Food and Beverage
"Fokus pada kompetisi ini mengangkat dunia kuliner Indonesia. Peserta ada 20 orang chef yang semuanya dari Hotel Azana. Jumlah Hotel Azana di Indonesia itu ada 82 hotel tetapi yang ikut 20 hotel. Setiap hotel hanya boleh mengirim satu chef. Mereka dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, Madura, dan daerah lainnya," jelas Firmandy.
Dia menjelaskan kenapa yang dipilih kuliner Indonesia dalam lomba masak untuk para chef Azana Hotel tersebut karena memang ingin berkontribusi untuk kuliner Indonesia. Dia menerangkan kuliner hotel itu identik dengan kuliner Western, Chinnese, dan seterusnya.
Dalam kompetisi memasak ini ada tiga juri, yakni Chef Muto yang merupakan chef-nya Hotel Azana Pusat, dan perwakilan tuan rumah, yakni General Manager Front One Sragen. Penilaiannya secara umum, kata dia, berkaitan dengan perpaduan rasa dan penampilan serta kebersihan. Setiap peserta hanya diberi waktu 60 menit.
"Dengan adanya kompetisi ini, Azana ingin mengembangkan para chefnya supaya makanannya lebih enak sehingga ada inovasi. Jadi menu masakan Indonesia dikemas sedemikian rupa dan menarik serta rasanya enak supaya tidak kalah dengan menu Western dan Chinnese," ujarnya.
Firmandy melihat banyak hotel memunculkan menu kuliner Indonesia. Bahkan di wilayah Bali pun, jelas dia, menawarkan menu lokal Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Menu kolak pisang misalnya, kata dia, dikemas seperti menu kuliner hotel bintang lima.
General Manager Front One Hotel Sragen Sri Hartoto menyampaikan kebetulan Sragen menjadi tuan rumah karena lebih siap. Dia mengatakan impact atas kegiatan ini akan menyebar di kalangan penggemar kuliner di Sragen dan Front One Hotel Sragen memiliki chef yang handal. Dia menyampaikan dalam kompetisi ini juga ada semacam sharing kreasi sehingg bisa menghasilkan satu ide dan ilham untuk menciptakan menu Nusantara.
"Menu Nusantara dikemas dengan tampilan yang elegan dan bisa dikonsumsi siapa pun dari bahan-bahan yang sederhana. Kami sebagai tuan rumah bangga. Ada 82 Hotel Azana di seluruh Indonesia bisa jadi tuan rumah. Event ini akan berkelanjutan terus. Secara posisi, semua Hotel Azana itu sama tetapi Sragen lebih siap dulu," ujarnya.