Esposin, SOLO--Dua politikus senior PDIP Kota Bengawan ikut turun gunung dalam kampanye terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kota Solo, Sabtu (10/2/2024) pagi.
Mereka yaitu Honda Hendarto dan Y.F. Sukasno yang merupakan Caleg DPRD Solo dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yang meliputi Kecamatan Jebres. Masing-masing dari mereka mengerahkan 2.000 pendukungnya untuk meramaikan kampanye bertajuk Hajatan Rakyat itu.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kepada Esposin, Y.F. Sukasno mengaku bersama Honda Hendarto mendapatkan tugas untuk menempati area sekitar Tugu Jam Pasar Gede. "Saya bersama Pak Honda ditugasi mengamankan area sekitar Tugu Jam Pasar Gede," ujar dia.
Menurut Sukasno, situasi dan kondisi di lokasi yang dijaga relatif aman sepanjang kampanye. Padahal ribuan pendukung pasangan nomor urut 03 tumplek blek di kawasan itu. "Situasi aman terkendali walau kader dan simpatisan tumpah ruah di lokasi," sambung dia.
Sukasno dan Honda telah berada di lokasi acara sejak pagi hingga acara selesai. Termasuk ketika hujan gerimis mengguyur mulai pukul 07.21 WIB. Untuk memeriahkan acara, panitia menampilkan aksi reog Handoko Kursi.
"Area di depan Pasar Gede terasa semarak dengan sajian kesenian yang ada. Apalagi banyak pengunjung Pasar Gede yang ikut menikmati semaraknya acara. Saya ajak 2.000 konstituen untuk menyemarakkan acara," terang dia.
Di sisi lain Soloraya menunjukkan eksistensinya sebagai kandang banteng. Ribuan warga Soloraya tumpah ruah meramaikan kampanye akbar terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang dipusatkan di Benteng Vastenburg.
Sejak Subuh, jalanan Solo sudah dipenuhi massa. Mereka berdiri di pinggir jalan mulai Jalan Slamet Riyadi hingga ke Benteng Vastenburg demi menyambut Ganjar dan Mahfud.
Kampanye akbar Ganjar Mahfud di Solo kali ini berbeda. Tidak langsung menuju lokasi acara, Ganjar diarak oleh ratusan ribu warga berkeliling Kota Solo.
Bukan menggunakan mobil mewah, Ganjar yang hadir bersama anak dan istri serta Mahfud Md yang mengajak istri justru naik gerobak sapi. Sontak saja, iring-iringan gerobak sapi pembawa Ganjar-Mahfud membuat heboh warga Solo.
"Ganjar-Mahfud presiden! Solo bukan Gibran," teriak para pendukung paslon nomor urut 03 yang ikut kampanye.
Sepanjang jalan, Ganjar dan Mahfud menjadi rebutan warga untuk bersalaman dan foto bersama. Rombongan kesenian mulai tari, barongsai, wayang orang ikut mengiringi arak-arakan itu.
Tak hanya menyambut dengan tangan kosong, warga menyambut arak-arakan Ganjar-Mahfud dengan berbagai cenderamata. Ada yang memberikan hasil bumi berupa padi dan palawija, ada yang memberikan wakul nasi, tampah, topi sarjana, palu hakim dan lainnya kepada Ganjar-Mahfud.