Esposin, SOLO -- Pascabentrok dua kelompok massa di depan Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Jl. Honggowongso, Jayengan, Serengan, Solo, Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
Masyarakat tak perlu khawatir, karena Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menegaskan situasi Kota Solo telah kondusif.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Baca Juga: Geger! Warung Ini Tawarkan Makan Soto dalam Kolam Ikan
“Kami atas nama Kepolisian Daerah Jawa Tengah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Situasi Kota Surakarta telah kondusif. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga situasi kamtibmas bersama dengan Polri dibantu saudara kami dari TNI,” terang Iskandar dalam keterangan tertulisnya di akun Instagram @humas_poldaregional, Jumat (6/12/2019) malam.
Dia menambahkan aparat terkait yang terdiri atas Dandim 0735 Solo, Wakapolres Solo, Ketua PCNU Solo telah berhasil melakukan mediasi antardua massa bentrok.
Baca Juga: Travel Blogger Kenamaan Kecewa Makanan Garuda Indonesia
“Pukul 15.38 WIB telah dilaksanakan mediasi oleh Dandim 0735 Surakarta, Wakapolresta Surakarta, Ketua PCNU Surakarta serta kelompok Ormas. Dalam mediasi tersebut, kedua pihak sepakat untuk menarik anggotanya dan kembali ke rumah masing-masing dan sepakat untuk menjaga kondusivitas keamanan di Kota Surakarta," bebernya.
Bentrok Depan PCNU Solo Setelah Demo Protes Gus Muwafiq, DSKS Mengaku Tak Tahu
Diberitakan Esposin sebelumnya, dua kelompok massa, yakni Pagar Nusa dan massa lain yang mengenakan masker hitam saling bentrok.
Meski hanya berlangsung beberapa menit, kedua kelompok massa sempat berhadap-hadapan dan terlibat aksi lempar batu. Insiden ini berawal saat kedua kelompok massa bertemu pada sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Polda Jateng Cermati Ratusan Home Industry Pencemar Bengawan Solo
Saat itu, puluhan massa tak dikenal yang mengenakan masker berkonvoi memasuki kawasan Pasar Kembang. Pada saat yang sama, terdapat massa lain yang berkumpul di Kantor Pimpinan Cabang NU (PCNU) Solo.
Insiden ini terjadi sehari sebelum rencana kedatangan K.H. Ahmad Muwafiq atau dikenal dengan panggilan Gus Muwafiq ke Solo, Sabtu (7/12/2019).
Gus Muwafiq sempat membuat geger publik karena pernyataannya yang disebut-sebut menghina Nabi Muhammad SAW. Bahkan, dia dilaporkan ke pihak berwajib karena ucapannya tersebut.