Esposin, SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut Pemerintah Kota lewat Dinas Kesehatan Kota (DKK) telah melacak riwayat kontak dua pasien isolasi RSUD Moewardi. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi virus corona.
Seperti diketahui satu dari dua pasien suspect corona di RSUD Dr Moewardi Solo terkait virus Corona meninggal dunia, Rabu (12/3/2020). Namun belum dipastikan apakah pasien tersebut meninggal dunia akibat virus corona atau penyebab lainnya.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Jenazah Pasien Suspect Corona RSUD Moewardi Solo Dibungkus Plastik
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dalam konferensi pers di Semarang, Kamis (12/3/2020) malam. Dia menyampaikan perkembangan wabah virus corona yang terpantau di rumah sakit dan dinas kesehatan se-Jawa Tengah.
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, hingga Jumat (13/3/2020), sudah dikerahkan untuk melacak riwayat kontak dua pasien isolasi RSUD Moewardi itu. DKK Solo menyusuri dua Kelurahan di Solo.
2 Suspect Corona RSUD Moewardi Solo Baru Pulang dari Seminar di Bogor
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada Esposin. Rudy menyebut ini menjadi upaya preventif meskipun hasil laboratorium untuk kedua pasien tersebut belum keluar.
Riwayat Kontak Pasien Isolasi
Rudy menceritakan saat mendapat informasi tentang dua pasien suspect corona, dirinya telah menerjunkan tim."Kami dapat informasi sore jelang malam itu langsung kami terjunkan tim ke lokasi yang kemungkinan dikunjungi dua pasien suspect corona tersebut," ungkapnya.
Dua Pasien RS Moewardi Solo Dites Swab Buat Periksa Corona
"Kalau sudah diisukan suspect harus kami tracking, peningkatan antisipasi dari awal," katanya lagi.
Rudy menyebut sepulang dari Bogor, dua pasien yang diisolasi sempat berada di daerah di Solo. Kata Rudy, satu suspect yang akhirnya meninggal dibawa ke Magetan untuk dikebumikan.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk memberikan kewenangan atau menurunkan tim untuk cek laboratorium di daerah supaya hasilnya tidak menunggu terlalu lama, masyarakat tidak bertanya-tanya, juga lebih cepat," kata Rudy.
2 Warga Solo Diisolasi di RS Moewardi, Kena Virus Corona?
Selain melakukan pelacakan kontak, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga gencar sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). PHBS diyakini dapat mencegah penyebaran virus corona.
"Etika batuk ditutup, cuci tangan memakai sabun, dan olahraga jaga makanan, itu saja. Tidak berat kok," katanya menjelaskan isi PHBS.