Esposin, SRAGEN--AKP Wikan Sri Kadiyono melaksanakan serah terima jabatan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sragen kepada AKP Isnovim Chodariyanto dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen, Selasa (20/8/2024).
Upacara sertijab tersebut dihadiri Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi sebagai inspektur upacara. Para pejabat utama di lingkungan Polres Sragen dan anggota dari seluruh satuan dan fungsi hingga jajaran Polsek di 20 kecamatan ikut serta dalam upacara itu.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
AKP Wikan Sri Kadiyono dimutasi ke Direktorat Reskrimum Polda Jateng. Sementara AKP Isnovim Chodariyanto sebelumnya Kasatreskrim Polres Pekalongan.
Kapolres mengambil sumpah dan janji AKP Isnowim Chodariyanto sebagai pejabat baru Kasatreskrim Polres Sragen. "Saya bekerja dengan jujur, disiplin, bertanggungjawab dan cermat untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Isnovim menirukan kata-kata Kapolres.
Wikan menjabat selama 18 bulan terhitung sejak 20 Februari 2023 hingga 20 Agustus 2024. Selama 1 tahun enam bulan itu berhasil mengungkap empat kasus pembunuhan, yakni kasus pembunuhan di Kalijambe, pembunuhan pemilik salon di Desa Bendungan Kedawung, kasus pembunuhan bayi berumur sehari di Desa Ngepringan Jenar, dan kasus pesilat yang meninggal saat latihan di Desa Gilirejo, Miri, Sragen.
"Semua kasus yang ditangani Satreskrim terungkap dan sudah selesai. Kasus pembunuhan terakhir, yakni kasus pembunuhan bayi juga sudah selesai dan segera dirilis Kapolres. Kasus iti sudah selesai. Selama di Polres Sragen ada empat kasus pembunuhan dan semua selesai, yakni pembunuhan di Kalijambe, Kedawung, Miri, dan Jenar," ujar Wikan saat ditemui wartawan sebelum Upacara Sertijab, Selasa siang.
Dia menyatakan tidak ada pekerjaan rumah (PR) yang berarti selama 18 bulan menjabat Kasatreskrim. Dia menekankan untuk menjaga kondusivitas kuncinya terletak pada pengelolaan perguruan pencak silat yang ada di Bumi Sukowati. Dia menekankan pengerahan massa perguruan harus diantisipasi.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menerangkan mutasi bukan sesuatu hal yang mengerikan tetapi mutasi itu normal untuk penyegaran organisasi. Dia berterima kasih kepada pejabat lama AKP Wikan Sri Kadiyono atas loyalitas, dedikasi, dan semangat kerjanya untuk menciptakan budaya kerja baik.
"Bapak [Wikan] berhasil melakukan pengungkapan dan penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan. Bapak juga sudah melakukan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Semoga bapak dan keluarga diberi kesehatan dan kelancaran pada kariernya ke depan," ujar Kapolres.
Kemudian Kapolres jug berpesan kepada pejabat baru agar memimpin Reskrim Polres Sragen dengan baik, transparan, dan berkeadilan. Dia meminta percepat pengungkapan kasus secara maksimal. "Saya yakin Pal Isnovim bisa memimpin Satreskrim dengan baik," ujar dia.