Esposin, KLATEN -- Sebanyak 152 atlet dan pelatih asal Klaten diberangkatkan untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah atau Forda Jateng yang digelar di Kabupaten Banyumas, Jumat-Minggu (5-7/7/2024).
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Klaten, Djoko Sutrisno, menjelaskan para atlet dan pelatih itu terbagi dalam sembilan induk organisasi olahraga (Inorga). Di antara Inorga itu ada Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati), Perkumpulan Panahan Tradisional (Perpatri).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kemudian Senam Tera Indonesia (STI), Senam Sehat Indonesia (SSI), Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI), Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (Porpi), Ikatan Taekwondo Fun (ITF), Komunitas BEPers Indonesia (KBI), dan Indonesia e-Sport Federation (Iespa).
Djoko menjelaskan sumber pendanaan untuk pengiriman atlet itu ada yang berasal dari iuran Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) serta Kormi. Selain itu, ada dukungan dari Pemkab melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten.
Kormi Klaten tak terlalu mematok target peringkat pada ajang tersebut. Hanya, Djoko berharap Kabupaten Klaten masuk dalam lima besar Forda Jateng tahun ini. “Selama di sana atlet harus betul-betul berkonsentrasi dan fokus. Tidak banyak gojek [bercanda] dan main HP,” pesan Djoko kepada seluruh atlet.
Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan seluruh atlet sudah menyiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti Forda Jateng tahun ini. Dia juga mengapresiasi dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal perlindungan ke seluruh atlet yang berlaga di Forda Jateng.
“Saya berharap para atlet untuk fokus pada pertandingan. Sekali lagi di pundak panjenengan semua, nama baik Kabupaten Klaten disematkan pada ajang Forda Jateng 2024,” kata Yoga.