by Tri Rahayu Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 8 Agustus 2012 - 01:03 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN--Sebanyak 15 warga miskin di tiga kecamatan menadapatkan bantuan bedah rumah senilai Rp10 juta per kepala keluarga (KK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Belasan KK miskin itu merasa bersyukur atas bantuan tersebut. Ke-15 warga tersebut berdomisili di wilayah Kecamatan Gesi, Tangen dan Jenar. Lima orang di antaranya berasal dari Desa Srawung, Kecamatan Gesi, yakni Ngadi, 60, warga RT 005; Sugimin, 58, warga RT 007; Warsini, 60, warga RT 014; Sukari, 56, warga RT 010; dan Sukiyem, 62, warga RT 014.
Sebanyak lima orang lainnya berasal di Desa Katelan, Kecamatan Tangen, terdiri atas Darwati, 53, Sarjono, 49, dan Muskandar, 36, warga Gilis RT 002; Painem Paidi, 56, warga Grabagan RT 009; dan Surip, 69, warga Brakbunder RT 010. Lima warga miskin sisanya berasal dari Kecamatan Jenar, meliputi Warsito, 56, warga Sumberejo; Paiman, 67, warga Parangharjo; Brintik, 72, warga Butuh; Sugiyo, 63, dan Mujono, 63, warga, Dawung, Kecamatan Jenar.
“Bantuan bedah rumah itu kami perjuangkan atas nama Forum Masyarakat Sragen (Formas) ke Dinas Sosial. Alhamdulillah, perjuangan itu berhasil dan membuat belasan warga miskin itu bisa hidup dalam rumah yang layak huni. Sejumlah warga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui Formas. Seperti Ngadi, dulu rumahnya reyot kini tembok kokoh. Darwati yang semula tinggal di rumah gedek pinggir Bengawan Solo akhirnya bisa menempai rumah baru,” ujar Ketua Bidang Advokasi Formas, Sri Wahono, kepada Esposin, Selasa (7/8/2012).