by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Jumat, 27 September 2024 - 14:55 WIB
ESPOS.ID - Rektor Umuka Muh. Syamsuri menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada para mahasiswa berprestasi pada Jumat (27/9/2024). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)
Esposin, KARANGANYAR-Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) makin diperhitungkan atas berbagai prestasi yang diraih di usia baru dua tahun ini.
Setidaknya ada 15 mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi di berbagai bidang akademik maupun nonakademik di kancah nasional.
Sebagai apreasiasi atas perolehan prestasi tersebut, Umuka menyerahkan reward bagi para mahasiswa berprestasi. Secara simbolis reward diserahkan Rektor Umuka Muh. Syamsuri kepada mahasiswa berprestasi di Kampus Umuka pada Jumat (27/9/2024).
Muh. Syamsuri mengatakan civitas memberikan penghargaan berupa piagam dan sedikit uang pembinan kepada 15 mahasiswa berprestasi tersebut. Uang pembinaan diberikan mulai Rp200.000 sampai Rp500.000.
"Umuka patut bersyukur atas prestasi yang diraih para mahasiswa. Meskipun Umuka usianya baru dua tahun, tapi dengan prestasi ini makin dikenal di nasional," kata dia kepada Espos.
Muh. Syamsuri mengatakan prestasi yang berhasil diraih ini dari kejuaran bidang akademik maupun non akademik di tingkat nasional. Penghargaan ini menjadi support system bagi pengembangan Umuka. Tidak hanya dikenal di wilayah Soloraya saja, namun meluas hingga ke kancah nasional. Saat ini, mahasiswa Umuka Solo Tahun Akademik 2024/2025 tersebar dari 63 Kabupaten/Kota dari 19 Provinsi di Indonesia, meliputi Provinsi Nangroh Aceh Darussaalam, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Provinsi Maluku Utara.
"Pendaftar terbanyak dari program studi Akupuntur dan Pengobatan Herbal Program Sarjana Terapan," katanya.
Dikatakannya, Umuka memberikan support penuh bagi mahasiswa untuk berkembang. Dia mengatakan bahwa mahasiswa harus dibekali dengan intelektual yang tinggi sehingga mereka bisa membedakan mana yang harus diikuti dan ditinggalkan. Termasuk menangkap peluang wirausaha dengan dibekali berdasarkan keilmuan dan kebenaran. Salah satu softskill yang penting adalah kemampuan entrepreneur atau kewirausahaan.
"Salah satu mahasiswa berprestasi Umuka itu berhasil dengan ide kreatifnya membuat kaos dengan dilengkapi barcode. Nah saat diklik barcode ini, muncul video tentang wisata alam Karanganyar," katanya.
Wakil Rektor II Sarilan mengatakan Umuka akan mengirimkan wakilnya dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2024 yang digelar Kemendikbudristek di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 23-25 Oktober mendatang. Umuka akan mengirimkan empat mahasiswa yang bernama Kelompok Nusa R dalam ajang tahunan tersebut.
"Jadi alhamdulillah Umuka lolos diseleksi oleh Kemendikbudristek untuk ikut IKM Expo. Ini prestasi bagi Umuka," kata dia.