Esposin, SRAGEN — Sebanyak 15 desa dari 196 desa yang baru mencairkan dana desa (DD) hingga pertengahan Mei 2017 ini. Belasan desa itu berada di wilayah Kecamatan Gondang, Sragen Kota, Karangmalang, dan Ngrampal.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Penjelasan itu disampaikan Kabid Pengembangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sragen Hutomo Ramelan saat ditemui Dia menjelaskan sejak Senin (15/5/2017) banyak proposal pengajukan pencairan DD yang masuk ke DPMD Sragen. Dari 196 desa yang ada di Sragen, Tommy, sapaan akrabnya, menyebut baru 15 desa yang dikirimkan ke Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sragen. “Pencairan dana DD untuk 15 desa itu kalau tidak kemarin ya hari ini. Pencairannya itu dari BPPKAD langsung ke rekening kas desa terkait. Belasan desa itu terdiri atas sembilan desa di Gondang, dua desa di Sragen Kota, satu desa di Karangmalang, dan tiga desa di Ngrampal. Pencairan pada Mei ini baru tahap I, yakni senilai 60%,” ujar Tommy. Kepala Desa Pendem Sumberlawang, Sragen, Herdiana, mengaku akan mengajukan pencairan DD pada Senin lalu. Namun rencana Herdiana ditunda karena adanya ketentuan baru dari DPMD berupa adanya papan proyek kegiatan DD. Herdiana juga bingung papan proyek itu sumber dananya dari mana.
“Adanya ketentuan baru itu memberatkan desa. Papan proyek itu harus mencantumkan volume, kegiatan, lokasi, dan sumber dana. Kami harus menyetak MMT. Padahal sebelumnya sudah ada penyetakan MMT baliho untuk transparansi APBDesa,” ujarnya. Nilai DD Pendem, ujar dia, senilai Rp822 juta. Dia berusaha maksimal agar DD bisa segera cair sehingga pembangunan di desa segera terlaksana. Berikut daftar 15 desa yang sudah mencairkan DD 2017:
Kecamatan Gondang
--Gondang
--Tunggul
--Kaliwedi
--Wonotolo
--Glonggong
--Srimulyo
--Tegalrejo
--Plosorejo
--Bumiaji Kecamatan Sragen Kota
--Tangkil
--Kedungupit Kecamatan Karangmalang
--Puro Kecamatan Ngrampal
--Pilangsari
--Kebonromo
--Ngarum
Sumber: DPMD Sragen. (trh)