Esposin, KARANGANYAR—Sebanyak 15 cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan pada pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Kabupaten Karanganyar pada Senin-Sabtu (19-24/2/2018).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Popda Kabupaten Karanganyar rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya adalah menjaring atlet berkualitas untuk maju pada ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Pelajar sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat ambil bagian pada kejuaraan olahraga tingkat kabupaten ini.
Cabor yang dipertandingkan dalam Popda ini adalah atletik, tenis meja, bulu tangkis, taekwondo, bola voli, sepak bola, senam, panahan, karate, bola basket, pencak silat, renang, futsal, tenis lapangan, dan sepak takraw. (baca: Masuk Muri, Pelajar Karanganyar Kalahkan Rekor Baca Puisi Tugu Monas Jakarta)
Pertandingan akan dilaksanakan di sejumlah lokasi di Kabupaten Karanganyar, salah satunya di GOR RM Said.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Tarsa, menyampaikan ada 424 nomor perlombaan. Perinciannya 89 nomor untuk peserta SD, SMP 143 nomor, dan SMA 192 nomor.
"Tempat lomba di Kolam Renang Intanpari, Stadion 45, Gor Nyi Ageng Karang, Lapangan Jaten, Lapangan Jati, Balai Desa Ngijo, Gor Punakawan, dan lain-lain," kata Tarsa saat memberikan sambutan pada upacara pembukaan Popda di Gor RM Said, Senin (19/2/2018).
Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar, Siti Maisyaroch, menuturkan harapan pertandingan berjalan lancar. Perlombaan bidang olahraga itu menjadi salah satu ajang pembuktian diri dan peningkatan kualitas.
"Saya minta peserta Popda menunjukan kemampuan diri, berjuang, menang dengan tetap menjunjung sportivitas. Silakan mempersembakan prestasi terbaik dan semua kalangan termasuk stakeholder dunia olahraga di Karanganyar bersinergi mendukung dan meningkatkan bakat dan prestasi olahraga di Karanganyar," ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan dan prestasi pada Popda tingkat kabupaten dapat memacu semangat dan memotivasi peserta maupun pelatih memperbaiki dan mengintensifkan latihan.
"Susun strategi agar mampu meningkatkan prestasi di cabang-cabang olahraga,” jelasnya.