Esposin, SOLO – Sebanyak 10 aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo masuk bursa calon Sekda Solo pengganti Ahyani. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, masih membuka peluang bagi ASN luar daerah untuk mengikuti seleksi.
“Dari luar daerah bisa ikut seleksi. Dari dulu saya selalu membuka dari luar daerah, tapi yang jelas kami kompetisi, tanding saja,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (6/7/2023) pagi.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan regulasi yang berlaku memungkinkan ASN luar daerah mengikuti seleksi Sekda Solo selama masih bertugas di satu wilayah provinsi, yakni Provinsi Jateng.
“Luar daerah boleh, se-Provinsi Jateng. Jarang ada peserta dari luar Kota Solo yang mendaftar seleksi Sekda Solo,” paparnya.
Menurut Dwi, Pemkot Solo menggunakan ketentuan baru dari surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, untuk Seleksi Sekda Solo. Syarat menjadi Sekda minimal punya pengalaman jabatan pimpinan tinggi pratama dua tahun atau usianya maksimal 58 tahun ketika dilantik menjadi Sekda per 1 Desember 2023.
ASN Pemkot Solo yang sesuai kriteria atau masuk bursa Sekda Solo, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo, Purwanti.
Selanjutnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulus Widayat, Kepala Satpol PP Arif Darmawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Budi Murtono.
Berikutnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aryo Widyandoko, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Nur Basuki. Kemudian Asisten Administrasi Umum Setda Solo Kentis Ratnawati, Staf Ahli Wali Kota Solo Suwarta, dan Sekretaris DPRD Kinkin Sultanul Hakim.
Dwi mengatakan tahapan terkini proses persiapan pengisian/perencanaan penggantian Sekda Solo, Ahyani, sampai pada permohonan personel panitia seleksi. Panitia seleksi nantinya terdiri dari Ahyani, Pemerintah Provinsi Jateng, akademisi, Pemkot Solo, dan tokoh masyarakat.