Esposin, KLATEN–Seorang santri pondok pesantren (Ponpes) asal Klaten meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Elo di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (29/5/2024) siang. Pelajar itu bernama Alfino, 16, warga Dukuh Bogor, Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, peristiwa itu terjadi ketika Alfino mengikuti kegiatan outbound bersama teman-temannya dari Pondok Pesantren Darul Falah Juwiring Klaten, Rabu.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Selesai kegiatan outbound sekitar pukul 13.00 WIB, beberapa santri, termasuk Alfino, bermain di Sungai Elo. Saat bermain, Alfino terseret arus sungai. Teman-temannya yang mengetahui kejadian itu kemudian berusaha menolong.
Salah seorang santri, Haikal, yang mencoba membawa Alfino ke tepian tidak kuat menahan karena arus sungai cukup deras.
Haikal bisa menyelamatkan diri dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Barulah sekitar pukul 14.21 WIB, Alfino berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Jenazah sudah sampai di rumah duka tadi malam. Untuk pemakaman direncanakan hari ini karena menunggu ayahnya dalam perjalanan dari Jakarta. Untuk ibu korban belum lama meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Syahruna, Kamis (30/5/2024).
Kepala Desa (Kades) Bener, Suparni, juga membenarkan Alfino merupakan warga Bener. Dia juga menjelaskan jenazah sudah tiba di rumah duka pada Rabu malam. Suparni juga mengiyakan ibunda korban belum lama ini meninggal dunia.