Esposin, KARANGANYAR — Kondisi Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar yang jadi tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 kini kosong. Hal ini setelah satu pasien Covid-19 yang tersisa sudah sembuh pada Rabu (29/9/2021) kemarin.
Meski kosong, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Karanganyar belum berencana menutup tempat isoter tersebut. Gedung Wanita tetap disiapkan sebagai tempat isoter guna mengantisipasi lonjakan kasus virus corona sebagaimana terjadi pada periode Juni-Juli lalu.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan jumlah pasien corona yang menjalani isolasi terpusat berangsur-angsur turun. Dari sebelumnya tinggal menyisakan satu pasien pada pekan lalu, kini tempat isoter sudah kosong.
Baca Juga: Pemkab Karanganyar Klaim 70% Pedagang Pasar Tradisional Sudah Divaksin
Bagoes mengatakan Gedung Wanita hingga kini masih dioperasikan sebagai tempat isoter meski tak lagi terdapat pasien Covid-19. Pertimbangannya adalah kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Berbeda dengan dua tempat Isoter lain, masing-masing di Balai Latihan Kerja (BLK) serta eks bangunan SMP Negeri 2 Kerjo yang telah ditutup Satgas Covid-19. Dua isoter tersebut kemudian dikembalikan fungsinya seperti sedia kala.
Baca Juga: Kedapatan Tak Pakai Helm, Pengendara Motor Ini Justru Diberi Sembako
"Isoter di BLK dan bekas gedung SMP N 2 Kerjo sudah ditutup. Sekarang tinggal Gedung Wanita yang kita pertahankan beroperasi. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus corona baru," katanya.
Bagoes mengimbau masyarakat untuk tidak lengah terhadap penurunan kasus Covid-19. Dia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumuman dan rajin mencuci tangan. Di sisi lain, Pemkab Karanganyar masih terus mempercepat program vaksinasi Covid-19.